MENUJU
GURU LEVEL 3 DENGAN PERTANYAAN YANG EFEKTIF
By. Vic Nanang Winarko (SMPN 1
Selupu Rejang)
Pertanyaan efektif dinilai penting
dalam pelajaran sebab menurut pendapat saya, pertanyaan itu adalah jantungnya
pembelajaran, artinya jika tidak ada pertanyaan dipastikan pembelajaran tidak
akan berjalan sebagaimana mestinya, bertanya merupakan suatu hal yang sangat
penting pada proses pembelajaran untuk meningkatkan prestasi belajar peserta
didik, berkaitan dengan hal tersebut pertanyaan yang bagai mana yang dapat
mendukung proses pembelajaran? Tentu jawabnya adalah pertanyaan yang efektif.
Adapun karakteristik pertanyaan yang efektif sesuai dengan modul yang saya baca
adalah sebagai berikut : Menuntut siswa berpikir, tidak sekedar mengingat
dan menyebutkan; Bersifat atau mengarah pada pertanyaan yang open-ended;
Memungkinkan jawaban yang beragam; Memungkinkan siswa memaknai matematika dari
proses menjawab pertanyaan tersebut; Memungkinkan guru menilai secara holistik
kemampuan matematika siswa. Dari semua karakteristik yang disebutkan tadi karakteristik
yang kemungkinan besar dapat membelajarkan siswa menurut saya adalah
karateristik Menuntut siswa berpikir, tidak sekedar mengingat dan menyebutkan,
Memungkinkan siswa memaknai matematika dari proses menjawab pertanyaan
tersebut, dan Memungkinkan guru menilai secara holistik kemampuan matematika
siswa.
Pertanyaan yang seperti apa yang kurang efektif?
Tentunya pertanyaan – pertanyaan yang tidak memenuhi criteria dari pertanyaan
efektif seperti yang diuraikan diatas, jika pertanyaan hanya menuju satu
jawaban tentunya tidak membuat siswa berfikir secara kreatif, dan kurang
menimbulkan penalaran siswa. Contoh pertanyaan hasil dari 5 + 5 adalah …. namun
kalau diubah pertanyaanyamenjadi 5
ditambah berapa yang hasilnya sama dengan 3 x 2? Jelaskan!. Pasti anak akan
berfikir untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Hal
berbeda apa yang akan saya lakukan
pada pembelajaran matematika di kelas
selanjutnya adalah:
Mencoba membuat dan menggunakan pertanyaan efektif pada pembelajaran di kelas
berdasarkan tujuan yang akan dicapai dan criteria yang akan saya gunakan, Tidak
mengunakan pertanyaan yang tidak efektif
dalam proses pembelajaran
saya dikelas, mencoba menerapkan pertanyaan open-ended yaitu pertanyaan yang memberi
kesempatan kepada siswa untuk menjawab dengan jawaban dan cara yang beragam, melakukan
pembiasaan aktivitas bertanya pada langkah menanya pada K-13 di dalam proses
pembelajaran agar sikap kritis dan kreatif siswa dapat tumbuh dengan maksimal.
Pada K-13 Mengajukan pertanyaan merupakan langkah kegiatan
ke dua yang akan menjadi sarana siswa untuk berfikir dan menjawab permasalahan
yang ditanyakan sehingga seorang guru dapat mengukur apakah pembelajaran yang
disampaikan sudah diterima atau belum, juga untuk mengetahui sejauh mana siswa
mengetahui atau ingin mengetahui pelajaran yang akan di sampaikan.
Hal menarik yang saya dapatkan didalam forum diskusi
ternyata tehnik bertanya yang efektif sangat penting untuk lakukan, tidak mudah
guru membuat pertanyaan yang efektif terbukti banyak komentar yang menangapi
pertanyaan yang dibuat oleh peserta pelatihan, mulai yang dari jawaban yang
tiddak beragam sampai dengan yang kurang open ended, kritik saran pun
berdatangan dari hasil pengamatan video yang di berikan, mulai dari gurunya memberikan
pertanyaan yang disambut dengan jawaban koor oleh siswa, sampai kritik perlu
sabar dalam menunggu jawaban siswa. Tentu saja dari hasil diskusi tersebut
dapat kita petik manfaatnya dan yang paling penting bagaimana kita mengunakan tehnik
bertanya yang efektif didalam pembelajaran kita. Seperti pepatah penonton lebih
pintar dari pemainnya, maka saya akan berusaha pemain akan lebih pintar lagi
dari penonton. Tentu saja kritik saran dari penonton dan siswa dapat kita
jadikan acuan untuk menjadi guru level 3.
"Artikel ini adalah bagian dari tugas Diklat Online P4TK
Matematika".